Money Politik Marak di Aceh?

PASEE NEWS

- Redaksi

Selasa, 3 Desember 2024 - 00:04 WIB

5094 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Money Politics jadi salah sato momok yang menakutkan di Aceh, kata Radja tokoh muda Bireuen, Senin (2/12/24).

Bagi Radja, maraknya money politics di Aceh telah merusak tatanan demokrasi, telah nerubah tujuan pemilih untuk memilih pemimpin yang diinginkan..

Money Politics selalunya terjadi terutama  kawasan perkotaan dan basis-basis kubu tertentu yang ingin menang sacara salah dan brutal.

“Aceh akan jadi salah satu ladang money politics yang kian berakar jika tidak di cegah dengan penegakan hukum”, ujar Radja.

Bahkan masa tenang jadi tanah lapan yang terbuka lebar dalam menjalankan misi money politics oleh pihak tertentu baik secara langsung atau by ATM dan lain-lain.

“Bagi kami rakyat berharap hukum di tegakkan, money politcs bersih di Aceh, sehingga Aceh sesuai nama Serambi Makka (Bersyariat Islam),” tutup Radja.

Berita Terkait

SAPA: Di Tengah Kesulitan Rakyat, DPRA Malah Sibuk Fasilitas Mewah
Rendahnya Daya Serap APBA TA 2025, Akhibat Prakter Kotor Lelang Proyek di SKPA
Rakyat Aceh Butuh Qanun Pertambangan Rakyat, dan Tolak Oligarki Tambang
Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja
Beredar, Surat Pengunduran Diri Hoaks Deputi di BPMA
Kuasa Hukum Drs. Sulaimi, M.Si Ajukan Banding Administratif ke Mendagri atas Pemberhentian sebagai Sekda Aceh Besar
Pernyataan Ketua DPR Aceh Dapat Merusak Harmonisasi Antar Lembaga
Muzakir-Fadhlullah Resmi Dilantik Jadi Gubernur dan Wagub Aceh Masa Jabatan 2025-2030

Berita Terbaru