BIREUEN | Dalam rangka meningkatkan semangat religius dan kecintaan terhadap Al-Qur’an, Desa Aluesijuek menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat desa. Acara yang penuh khidmat ini berlangsung dengan lancar pada malam ini, diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. MTQ kali ini diharapkan menjadi ajang pembinaan generasi muda dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Keuchik Desa Aluesijuek, Zakariani Ismail, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Zakariani menekankan pentingnya kegiatan keagamaan seperti MTQ ini dalam membina karakter masyarakat yang berakhlakul karimah. Minggu, (14/09/2024)
“MTQ bukan sekadar perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi ini adalah upaya kita bersama untuk menumbuhkan kecintaan generasi terhadap Agama yang menjadi pedoman hidup umat Islam. Semoga ajang ini tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga mampu membawa dampak positif dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar Zakariani.
Lomba MTQ ini terdiri dari beberapa kategori, yaitu tilawah (bacaan), tartil (irama), tafsir (penjelasan), hifz (hafalan), dan qira’at (gaya baca). Para peserta menunjukkan kemampuan dan bakat mereka dalam membaca dan memahami Al-Quran dengan baik dan benar. Para juri yang terdiri dari para ustadz berpengalaman dalam bidang Al-Quran dan lainnya untuk memberikan penilaian yang objektif dan profesional.
Ketua Panitia, Tgk. Faizin, dalam pernyataannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia mengungkapkan, acara ini diadakan dengan harapan dapat memberikan motivasi kepada generasi muda untuk terus belajar membaca dan memahami Al-Qur’an.
“MTQ ini menjadi wadah bagi kita semua, khususnya generasi muda, untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pegangan hidup,” ujar Tgk. Faizin.
Ia juga menambahkan bahwa persiapan acara ini sudah dilakukan dengan matang selama beberapa minggu, melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, para pemuda dan masyarakat umum. “Dukungan dari berbagai pihak sangat berarti bagi suksesnya kegiatan ini. Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam melaksanakan kegiatan serupa,” tambahnya.
Acara MTQ ini turut dihadiri oleh tamu undangan penting, termasuk tokoh masyarakat, para tengku, serta perangkat desa. Kehadiran para tokoh agama setempat semakin menambah khidmat suasana. Mereka turut memberikan arahan dan nasihat penting tentang pentingnya menjaga kemurnian ajaran Islam dan memperkuat rasa cinta kepada Al-Qur’an.
Masyarakat Desa Aluesijuek pun tak ketinggalan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Sejak acara dimulai, ratusan warga sudah berkumpul di lokasi acara, mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan penuh semangat. MTQ tingkat desa ini menjadi momen istimewa bagi warga desa untuk berkumpul dan mempererat tali silaturahmi.
MTQ yang diselenggarakan di Desa Aluesijuek ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan partisipasi yang lebih luas dan persiapan yang lebih matang. Selain sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mendalami agama dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Dengan adanya MTQ ini, masyarakat diharapkan semakin mendalami makna dari ajaran Al-Qur’an dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. (SA)