SUBULUSSALAM | Kampong Sepadan “Satu Desa Satu Produk” Yang digagas Kelompok Tani berkat dukungan Supardi Kepala Kampong Sepadan yang mengiginkan kedepannya daerah Sepadan produksi tanaman pangan untuk menanam Tanaman produktif jenis Buah Matoa, serasa bangkitkan semangat kegotongroyongan desa. (29/06/2024).
Tanaman Multi Fungsi dan serbaguna(MPTS) Buah Matoa tersebut, dibangun mulai Bangunan Naungan, pembenihan, pemeliharaan pemupukan dan penanaman. Harapan pemerintah desanya, dari kegiatan ini, “selain desa Sepadan Yang mayoritas petani Sawit, namun masyarakatnya juga secara sukarela memanfaatkan ruang lahan yang kosong untuk dapat berproduksi ‘DESA penghasil Buah Matoa.’ Dua fungsi yang nyata dari Pencapaian yang diharapkan kelompok taninya, bahwa penanaman Buah Matoa selain berfungsi sebagai penghasil buah secara ekonomis, juga berfungsi ganda untuk ekologi menjaga lingkungan kampong lestari.” Ujar Supardi Kepala Desa Sepadan yang dikenal sahabat masyarakatnya itu.
Program One Village One Produck merupakan pengembangan potensi suatu wilayah untuk menghasilkan satu produk lokal yang khas untuk menggali dan inovatif kreatif lokal yang bersifat unik dan khas desa nantinya.” Kata Kepala desa Sepadan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam menjelaskan.
Terlihat selama proses pembangunan Naungan, pembenihan, dan pembibitan di lokasi Kebun Bibit, seperti pengisian Polibet, penaburan benih, pagar, melibatkan banyak masyarakat berswadaya, bergotongroyong dan memberdayakan masyarakat kampong sekitarnya dari kelompok tani masyarakat Sepadan itu. Manfaat dari kegiatan ini juga tampak mengurangi angka pengangguran desa untuk penguatan tanaman pangan. //
Mr. Padang**