Banda Aceh – Polisi Syariah atau Wilayatul Hisbah dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah ( Satpol PP dan WH ) Kota Banda Aceh, kembali sambangi tempat yang diduga warung Esek – esek di Jalan Ahmad Yani Gampong Peunayong, Sabtu (20/07/2024) kemarin.
Pleton yang beranggotakan sedikitnya 15 orang itu di pimpin langsung oleh Danton Anwar, serta dihadiri Danki Fadli, kedatangan para petugas tersebut atas instruksi langsung Plt Kasat Pol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, S.STP, M.SI.
Tepatnya sekira pukul 18.23 Wib, WH memasuki warung Chenca cha di jalan A Yani, saat di datangi petugas menemukan sedikitnya tiga wanita dan satu pria, yang sedang duduk didalam warung.
Ketika di introgasi petugas, wanita tersebut beralasan sedang menagih uang pinjaman maka dia berada diwarung bersama temannya, sedangkan di pria kepada petugas hanya sebagai tamu warung yang sedang minum kopi.
Kasat Pol PP dan WH Muhammad Rizal, melalui Komandan Kompi ( Danki) WH kota banda aceh Alhafizd Fadhli m.nur SQ SHI, mengatakan kedatangan kami kemari atas instruksi dan perintah bapak Kasat berdasarkan aduan masyarakat terhadap maraknya tempat prostitusi terselubung yang berkedok warung makan dan kedai Juice.
Dari rangkai tempat yang menjadi target kami, warung Chenca Cha ini sudah yang ke 5 kali kami kunjungi dalam kurun waktu 3 hari ini, Jelas Danki.
Masih kata Fadli, tindakan ini sengaja kami lakukan selain mencari bukti atas tindakan mereka lakukan sekaligus memberitahu kepada Masyarakat kalau kita serius dan tidak main main dalam memberantas maksiat di kota Syariah ini.
” Perlu di ketahui selagi WH ada di kota Banda Aceh, jangan coba coba Banda Aceh untuk di jadikan kota maksiat, kami hadir bersama masyarakat untuk menjaga kota ini tetap Madani serta suci “, Atas perintah mulia dari bapak Kasat, sampai saat ini kami menyatakan perang terhadap pelaku atau perusak Syariat, Ucap Danki tegas.
Kami akan terus mencari bukti.atas tindakan yang dilakukan, sekarang boleh saja berasan dengan seribu cara tapi ingat ketika kami dapatkan, kami akan terapkan Qanun seberat beratnya, karena semua pelaku ini adalah pemain lama yang sudah kita data dan kita bina, Kecam Alhafizd menohok.(*)