Bone | Kembali terjadi pengancaman terhadap Wartawan yang diduga dilakukan oleh Oknum mafia BBM bersubsidi di wilayah Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Kejadian tersebut berlangsung tepat Pada Hari Jumat 5 juli 2024 lalu, salah satu pengangkut BBM bersubsidi di temukan oleh Lembaga swadaya masyarakat, sebut saja Samsu Alam dari (LSM Lacak).
Pada saat itu Samsu alam sekitar jam 12-30 pas solat jumaat memberhentikan salah satu mobil Pick up berwarna putih dengan nomor polisi DD ##### sedang mengangkut BBM Bersubsidi jenis solar.
Lalu Samsu menghubungi AW untuk ke lokasi melihat mobil pengangkut BBM bersubsidi tersebut, untuk di temani konfirmasi kepada pemilik barang, yaitu yang bernama insial KD.
Tak lama kemudian KD tiba di lokasi, tepat di samping PLN lama jalan biru, kecamatan Tanete Riattang kabupaten Bone, KD sembari berkata, kamu kenapa kasih singgah mobil saya, dengan nada yang tidak sopan ke AW, saat itu kami sempat berbincang – bincang ke KD dengan situasi aman dan terkendali .
Namun KD menghubungi kakaknya berinisial R, tak lama kemudian R tiba di lokasi dan langsung menunjuk – nunjuk AW, sambil turun dari motornya lalu marah – marah, berkata kenapa kamu kasih singgah mobil adek ku. Katanya.
Setelah mendengarkan ucapan R, Lalu AW menjawab siapa yang kasih singgah, itu Samsu, lalu iya pun terus menunjuk – nunjuk sambil menyerang AW sambil memegang pinggangnya dan berkata Ugajako Ugajanko ” (saya tikam kamu) ” itu kata-kata di lontarkan sambil menyerang dan memegang pinggangnya.
Dan hingga R mendorong AW sampai beberapa meter, setelah AW merasa tertindas oleh pelaku mafia BBM Bersubsidi asal Bone tersebut.
Hingga akhirnya AW pun sempat mengambil parang untuk menyerang ketiga pelaku pengancaman penikaman tersebut, saat itu juga ketiga orang tersebut meninggalkan lokasi red.
Setelah itu, sore menjelang malam KD bersama temanya mendatangi rumah kakak Samsu yang berjumlah sebanyak 8 orang dan mencari AW ungkap Samsu. Kepada awak Media.
Hal keterangan kejadian ini dirangkum pada Selasa 9/7/2024. Dari Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
(Redaksi Team)